25 C
Medan
Sabtu, November 23, 2024

Ini Keinginan Wali Kota Tanjungbalai di Pemusnahan Barang Bukti Narkotika

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Tanjungbalai (buseronline.com) – Wali Kota Tanjungbalai H Waris Tholib berkeinginan untuk merubah julukan atau label Tanjungbalai sebagai kota narkoba nomor 1 di Provinsi Sumut, bisa segera berakhir dan berganti menjadi kota beriman dan kota yang baik.

Keinginan tersebut disampaikan Wali Kota dalam sambutannya ketika menghadiri pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 16.197,91 gram, Pil Ekstasi sebanyak 10.000 butir dan Ganja seberat 4,48 gram, dihadapan Kapolres AKBP Ahmad Yusuf Afandi beserta unsur Forkopimda yang hadir di Aula Polres Tanjungbalai.

“Saya memberikan apresiasi kepada Polres Tanjungbalai dalam memberantas narkoba yang merupakan barang haram. Barang haram berarti tidak baik untuk di konsumsi, tidak baik di lakukan transaksi dan tidak baik untuk di lakukan,” katanya.

Maka itu menurutnya, semua elemen dan stakeholder diperlukan satu komitmen dan keinginan untuk menjauhkan barang haram tersebut dari masyarakat Kota Tanjungbalai, sehingga dapat merubah label Tanjungbalai dari kota narkoba menjadi kota beriman.

Dan untuk mewujudkan keinginan tersebut, Pemko Tanjungbalai selaku eksekutif bersama DPRD selaku legislatif telah membuat Ranperda dan telah mengesahkan Perda tentang pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).

Kemudian bersama BNN telah mencanangkan beberapa kelurahan di Tanjungbalai menjadi kelurahan bersih narkoba (bersinar).

“Oleh karena itu dibutuhkan komitmen bersama agar label Kota Tanjungbalai sebagai kota narkoba nomor 1 di Sumut diganti sebagai kota beriman, kota ulama, kota yang baik. Kita ingin Kota Tanjungbalai tidak dikenal dengan julukan yang tidak simpatik. Malu kita sebagai warga Tanjungbalai kalau julukan ini tidak segera hilang dari kota ini,” ucapnya.

Wali Kota Waris Tholib berharap semua pihak dan elemen untuk berdoa agar persoalan narkoba di Tanjungbalai segera musnah dan hilang, dengan tujuan untuk menyelamatkan masyarakat yang saat ini tidak mampu menahan diri untuk sebuah gengsi, ingin cepat kaya, serta ingin cepat memiliki semua dalam menjalani hidup ini dengan cara terlibat dengan peredaran narkoba.

“Nasehat kepada tersangka segera kembali ke jalan yang benar untuk segera bertobat, kasihani istri dan anak-anak mu dan generasi. Untuk apa hidup tidak punya arti, dunia tak selamat apa lagi di akhirat. Semoga dengan penindakan yang dilakukan kepolisian dapat memberikan efek jera bagi para tersangka, pelaku serta masyarakat untuk tidak terlibat dalam penyalahguna apalagi peredaran narkoba,” pungkas wali kota mengakhiri sambutannya. (TR)

Berita Lainnya

Berita Terbaru