Jakarta (buseronline.com) – Kemendikbudristek RI melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), sukses menyelenggarakan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2023. Provinsi DKI Jakarta berhasil menjadi juara umum dengan raihan 16 medali emas, 14 medali perak, dan 13 medali perunggu.
“Alhamdulillah kita sudah bisa melaksanakan O2SN secara luring. Adik-adik dapat bertemu dan bertanding langsung. Mudah-mudahan adik-adik semua dapat terus berprestasi,” kata Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti pada acara penutupan O2SN di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta.
Suharti juga mengajak seluruh atlet muda yang hadir untuk terus mengembangkan bakat, minat, dan prestasinya dalam bidang olahraga. “Pastikan adik-adik menjaga prestasi dengan latihan, disiplin, dan berdoa. Adik-adik yang sekarang duduk di bangku SD/MI teruskan prestasi kalian ke jenjang SMP/MTs. Dan adik-adik yang sekarang di jenjang SMP/MTs juga lanjutkan prestasi kalian hingga ke jenjang SMA/MA. Gali terus potensi untuk mencapai puncak prestasi,” tutur Suharti.
Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional Hendarman menyampaikan bahwa O2SN 2023 telah diikuti sebanyak 1.573 siswa yang terdiri dari 376 siswa Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI), 317 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs), 343 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA), 305 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan 232 peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK).
“Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan baik. Para peserta dengan penuh antusias menunjukkan kemampuannya, pantang menyerah, mencoba menguji dirinya, serta berlomba dengan sportivitas dan fairplay,” ujar Hendarman.
Apresiasi setinggi-tingginya turut disampaikan Hendarman kepada seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan O2SN 2023. “Kita juga berbangga dan berterima kasih kepada orang tua, guru, dan kepala sekolah yang hadir menyaksikan berbagai pertandingan. Apresiasi dan terima kasih juga kami sampaikan kepada wasit, juri, dan perangkat pertandingan. Terima kasih juga kepada Dinas Pendidikan, pembina, pendamping, serta seluruh pihak atas dukungan positifnya mengasuh dan mengasah bibit-bibit unggul talenta kita,” ucapnya.
Terdapat sembilan cabang olahraga yang dipertandingkan pada O2SN 2023. Untuk jenjang SD/MI, ada cabang olahraga senam, atletik, bulutangkis, renang, karate, dan pencak silat. Untuk SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK, terdapat cabang olahraga atletik, bulutangkis, renang, karate, dan pencak silat. Sementara itu, untuk PDBK, ada catur, tenis meja, bocce, atletik, dan bulutangkis.
Scarlett Caithlyn Rinaldo, siswa SD Santo Carolus, Surabaya yang meraih dua medali emas cabang olahraga (cabor) senam pada nomor balok keseimbangan putri dan serba bisa putri, merasa bahagia karena berhasil menorehkan prestasi di O2SN 2023. “Senang banget karena saya suka senam sejak kelas 1 SD. Awalnya main-main tetapi lama-lama jadi suka. Sekarang bisa raih dua medali emas di O2SN,” ujar Scarlett yang ingin menjadi atlet senam.
Pada pelaksanaannya secara luring, O2SN dilaksanakan di dua lokasi yaitu Bogor untuk O2SN PDBK yang dilaksanakan pada tanggal 10-15 September 2023 dan jenjang SMA/MA dan SMK pada tanggal 10-16 September 2023. Untuk jenjang SD/MI dan SMP/MTs diselenggarakan pada tanggal 18-24 September 2023 di Jakarta.
Selain mengikuti kompetisi, para atlet-atlet O2SN 2023 jenjang SMA/MA, SMK, dan PDBK berkesempatan mengikuti acara Penguatan Karakter Talenta Olahraga. Melalui acara tersebut, mereka mendapatkan bekal penguatan karakter, motivasi, dan semangat dari para Alumni O2SN yaitu, Hanifan Yudani Kusumah, atlet pencak silat dan juara Asian Games 2018; Renata Glory Madao, atlet karate dan peraih medali perunggu 18th Asian Karate Federation Championship 2022; dan Dewangga Kanaya Iskandar, atlet berkebutuhan khusus dan peraih medali perunggu pada Special Olympic World Summer Games (SOWG) 2023 di Jerman. (R)