30 C
Medan
Minggu, Mei 5, 2024

Mampu Mendulang Suara Besar, Golkar Didesak Pertahankan Ijeck Jadi Calon Gubernur

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Partai Golkar yang merupakan salah satu partai pengusung Prabowo-Gibran telah menunjukkan kemampuan politiknya di Provinsi Sumut untuk memenangkan pasangan nomor urut 2 tersebut. Kemenangan itu tidak lepas dari keberadaan figur ketua DPD Golkar Dr H Musa Rajekshah yang menahkodai partai berlambang beringin itu menuju kemenangan besar.

Hal itu disampaikan Tokoh Pemuda Kristen Sumut Gito Pardede. Mantan Ketua cabang GMKI Sumut ini menuturkan bahwa Golkar dibawah kepemimpinan lelaki yang akrab disapa Ijeck tersebut mampu mendulang suara yang besar.

“Ini tidak bisa kita bohongi, ketokohan Ijeck ini sangat berpengaruh. Bahkan jika dibandingkan dengan tokoh yang menjadi tim pemenangan pasangan lain seperti Edy Rahmayadi, Ijeck sudah menunjukan bahwa dia memandu kapal raksasa berlabuh dengan selamat,” terangnya.

Gito merinci bahwa kemenangan pasangan Prabowo dan Gibran di Pilpres merupakan perjuangan bersama elemen koalisi partai, relawan dan sejumlah simpatisan. Keberadaan sejumlah tokoh Sumut juga menjadi gambaran bagi publik untuk menetapkan pilihan pada pasangan nomor urut 2 tersebut.

“Saya tidak yakin kemenangan sebesar itu bisa diraih dalam Pilpres dan Pileg 2024 jika bukan karena pengaruh kepemimpinan yang baik di partai. Karena itu petinggi partai di pusat juga harus melihat ini sebagai satu kekuatan,” pintanya.

Menurut Gito, agar Golkar tetap pada kejayaannya saat ini di Sumut, maka harus tetap mempertahankan Ijeck sebagai calon gubernur. Karena jika tidak, maka Golkar akan mengalami degradasi yang cukup besar. Golkar harus menetapkan sikap pada Ijeck, karena sudah menjalankan amanah partai dengan baik.

Hal itu bisa dilihat mulai dari proses Pilkada periode lalu. Ijeck memberikan kekuatan penuh memenangkan sejumlah kepala daerah. Termasuk menantu Jokowi, Bobby Nasution yang saat ini duduk sebagai wali kota.

“Kita tidak bisa lupa sejarah, memenangkan Bobby itu bukan hal yang mudah. Dan Ijeck menunjukkan peran yang cukup besar. Saya tidak yakin Bobby menang tanpa campur tangan Ijeck,” jelasnya.

Disisi lain, Ijeck juga merupakan tokoh Sumut. Ketokohan Ijeck sudah melekat di hati masyarakat Sumut. Ijeck bukan tokoh sesat yang hanya memanfaatkan figur-figur tertentu.

“Jadi kalau dari kacamata pemuda seperti kami, Ijeck itu harus dicalonkan Golkar. Karena sesungguhnya Golkar dengan kebesarannya kuat di Sumut tidak lepas dari sosok Ijeck,” ujarnya. (P3)

Berita Lainnya

Selamat Idul Fitri

Berita Terbaru