Semarang (buseronline.com) – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen meninjau langsung pelaksanaan program Dokter Spesialis Keliling (Speling) di SD Negeri Tambakaji 05 Semarang, Rabu. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Jateng dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi anak-anak usia sekolah, khususnya di daerah dengan keterbatasan akses medis.
Dalam pelaksanaan program Speling tersebut, dilakukan pemeriksaan kesehatan atau skrining oleh tenaga medis dari RSUD dr Adhyatma Semarang. Pemeriksaan meliputi kesehatan telinga, hidung, tenggorokan (THT), status gizi, serta aspek kesehatan lainnya.
Selain dokter dan perawat, program ini juga melibatkan psikolog untuk memberikan layanan konseling kepada siswa.
“Program Speling ini penting untuk membentuk kesadaran sejak dini bagi anak-anak dalam menjaga kesehatan. Mulai dari pemenuhan gizi hingga kebiasaan hidup bersih dan sehat,” ujar Gus Yasin, sapaan akrab Wakil Gubernur.
Ia menambahkan, skrining kesehatan menjadi langkah awal yang sangat penting dalam mencegah munculnya penyakit. Apabila ditemukan gejala tertentu, siswa dapat langsung dirujuk untuk pemeriksaan lanjutan.
Gus Yasin menekankan pentingnya kehadiran psikolog di sekolah untuk memberikan layanan konseling, khususnya dalam menangani isu bullying.
“Kita ingin memastikan bahwa lingkungan sekolah bebas dari bullying dan kekerasan. Kehadiran psikolog sangat membantu dalam upaya ini,” katanya.
Program Speling rencananya akan terus dilanjutkan dan diperluas ke sekolah-sekolah lain di Jawa Tengah. Daerah-daerah yang memiliki tingkat kemiskinan tinggi dan keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan akan menjadi prioritas utama.
“Rumah sakit milik Pemprov akan terus kita libatkan dalam pelaksanaan program ini, terutama di daerah-daerah yang jauh dari pusat kota,” tutur Wagub.
Program Speling menjadi bentuk nyata komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, sekaligus mendukung tumbuh kembang anak secara optimal di lingkungan sekolah. (R)