Jakarta (buseronline.com) – Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan harapannya agar ASEAN+3 mampu menjadi kekuatan yang meredakan ketegangan global dan menciptakan lebih banyak kepastian di tengah ekonomi dunia yang tidak menentu.
Hal ini disampaikan dalam pertemuan ASEAN+3 Finance Ministers and Central Bank Governors’ Meeting yang digelar di Milan, Italia, pada Minggu.
Pertemuan yang dihadiri oleh para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari negara-negara ASEAN+3 ini berfokus pada penguatan kolaborasi ekonomi untuk memperkuat stabilitas kawasan Asia Tenggara.
Dalam pernyataannya, Sri Mulyani menekankan pentingnya kerja sama untuk menghadapi dinamika global yang penuh tantangan.
“Saya berharap ASEAN+3 dapat menjadi representasi wilayah yang mampu meredakan ketegangan dan menciptakan lebih banyak kepastian terhadap dinamika global saat ini,” ujar Sri Mulyani melalui akun Instagramnya, @smindrawati, pada Senin (5/5/2025).
Ia juga menegaskan komitmen Indonesia untuk terus berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan kawasan, termasuk membangun hubungan yang lebih erat dengan Amerika Serikat dan berbagai lembaga multilateral.
Selain itu, Sri Mulyani menyambut baik pembahasan mengenai inisiatif Chiang Mai, sebuah mekanisme penguatan jaring pengaman keuangan regional yang menjadi pilar penting dalam memperkuat stabilitas ekonomi kawasan.
“Saya berharap banyak inisiatif yang dilakukan Indonesia dan Jepang pada masa kepemimpinan sebelumnya di ASEAN+3 serta pembahasan mengenai penguatan jaring pengaman keuangan regional ini akan terus dipercepat,” pungkasnya.
Pertemuan ini mempertegas komitmen ASEAN+3 untuk terus mendorong stabilitas dan kesejahteraan ekonomi di kawasan, sekaligus memperkuat kerja sama untuk menghadapi berbagai tantangan global. (R)