Jakarta (buseronline.com) – Setelah hampir delapan dekade sejak Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sebuah peristiwa bersejarah yang melibatkan Kepolisian Republik Indonesia kembali dikenang.
Dilansir dari Humas Polri, pada 21 Agustus 1945, empat hari setelah proklamasi kemerdekaan, sebanyak 250 anggota Polisi Istimewa di Surabaya menyatakan kesetiaan mereka kepada Republik Indonesia melalui sebuah proklamasi khusus.
Peristiwa heroik ini kini diabadikan sebagai Hari Juang Polri yang akan diperingati setiap 21 Agustus.
Peristiwa ini dipimpin Inspektur Polisi Kelas I Moehammad Jasin di Gedung Broederschool, yang kini dikenal sebagai Jalan M Jasin Polisi Istimewa di Surabaya.
Dalam proklamasinya, M Jasin menegaskan bahwa Polisi Istimewa akan bersatu dengan rakyat untuk mempertahankan Proklamasi 17 Agustus 1945.
Tidak hanya berhenti pada pernyataan, M Jasin dan anggota Polisi Istimewa langsung melakukan pawai siaga di Jalan Tunjungan, Surabaya, dengan menggunakan kendaraan lapis baja yang telah dipasang bendera merah putih.
Mereka juga menyebarkan pamflet proklamasi untuk menunjukkan kekuatan dan kesiapan tempur menghadapi reaksi dari pihak Jepang.
Keberanian dan keteguhan hati Polisi Istimewa ini memantik semangat perjuangan serupa di kalangan polisi di berbagai daerah lain, yang turut berperan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Mengenang peristiwa penting ini, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada 22 Januari 2024 resmi menetapkan 21 Agustus sebagai Hari Juang Polri.
Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Kapolri Nomor Kep/95/1/2024, yang menetapkan bahwa mulai tahun ini, Hari Juang Polri akan diperingati oleh seluruh jajaran Polri sebagai penghormatan terhadap kontribusi historis mereka dalam perjuangan kemerdekaan.
“Untuk bersatu dengan rakyat dalam perjuangan mempertahankan Proklamasi 17 Agustus 1945, dengan ini menyatakan polisi sebagai Polisi Republik Indonesia,” demikian isi Proklamasi Polisi yang dibacakan M Jasin pada 21 Agustus 1945 di Surabaya.
Dengan penetapan Hari Juang Polri, diharapkan generasi masa kini dan mendatang akan selalu mengingat dan menghargai peran penting polisi dalam sejarah perjuangan bangsa. (R)