29 C
Medan
Rabu, Februari 5, 2025

Polda DIY Bantu Balita Ningsih, Penderita Tumor Tulang Ekor di Yogyakarta

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Yogyakarta (buseronline.com) – Seorang balita asal Yogyakarta, Ningsih (2), yang menderita tumor tulang ekor (Spina Bifida) sejak dua tahun terakhir akhirnya mendapat bantuan medis dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri.

Keterbatasan ekonomi dan belum adanya kepesertaan BPJS membuat keluarga Ningsih kesulitan mendapatkan pengobatan.

Sebagai bentuk kepedulian, Kepala Pusdokkes Polri melalui Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda DIY serta Dokkes Polresta Yogyakarta turun tangan membantu pengobatan Ningsih.

Pada Selasa (28/1/2025), tim kesehatan mengunjungi rumah kos orang tua Ningsih di Tegalrejo, Yogyakarta.

Dalam unggahan akun Instagram @biddokkes_polda_diy, Kabidokkes Polda DIY AKBP Fajar Amansyah beserta tim peduli kasih Biddokkes menemui keluarga Ningsih.

AKBP Fajar juga berinteraksi langsung dengan Ningsih dan memberikan bantuan makanan bergizi untuk mengatasi kondisi malnutrisi yang dialaminya.

Sebagai tindak lanjut, Ningsih akan menjalani operasi pengangkatan tumor di RS Bhayangkara Polda DIY setelah kondisinya stabil.

Pada Senin (3/2/2025), tim Biddokkes Polda DIY menjemput Ningsih untuk menjalani pemeriksaan di RS Bhayangkara.

Prosedur medis dilakukan mulai dari pemeriksaan dokter, cek laboratorium, hingga screening dengan tim dokter ahli.

Selanjutnya, pada Selasa (4/2/2025), Ningsih dijadwalkan kembali ke RS Sardjito untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

AKBP Fajar menegaskan bahwa Polda DIY berkomitmen untuk memberikan perhatian terhadap permasalahan kesehatan masyarakat, sejalan dengan program Quick Win Presisi Polri.

“Biddokes Polda DIY dan Rumkit Bhayangkara Polda DIY beserta jajaran turun langsung ke masyarakat untuk melakukan upaya preventif, kuratif, dan rehabilitatif, terutama pada kasus-kasus yang memerlukan penanganan komprehensif,” ujar AKBP Fajar.

Selain Ningsih, ibunya yang bernama Endang juga menderita penyakit yang membutuhkan perhatian medis.

Oleh karena itu, tim medis berupaya memberikan tatalaksana terbaik bagi keduanya di RS Bhayangkara Polda DIY, baik melalui operasi maupun terapi konservatif.

“Harapannya, ibu dan anak yang mengalami masalah kesehatan ini dapat dibantu secara optimal sehingga kualitas hidup mereka menjadi lebih baik,” tambah AKBP Fajar.

Kasus Ningsih menjadi salah satu contoh bagaimana sinergi antara kepolisian dan tenaga medis dapat membantu masyarakat yang membutuhkan akses layanan kesehatan.

Dengan upaya bersama ini, diharapkan Ningsih bisa menjalani pengobatan yang optimal demi masa depan yang lebih baik. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru