Ciputat (buseronline.com) – Indonesia mencatat sejarah baru dalam dunia sepak bola global dengan meresmikan dua fasilitas FIFA Arena pertama di Asia melalui program Football for Schools yang digagas oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Peresmian yang berlangsung di Oase Park, Ciputat, dan Mandiri University, Daan Mogot, Jakarta, ini menjadi langkah awal Indonesia sebagai salah satu dari 11 negara pertama yang dipercaya meluncurkan program ini.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan FIFA kepada Indonesia.
“Saya mengapresiasi FIFA atas pelaksanaan program Football for Schools pertama di Indonesia. Ini tak hanya membuktikan kepercayaan terhadap potensi sepak bola kita, tapi juga kepada PSSI dalam membangun fondasi kuat untuk ekosistem olahraga yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Erick saat peluncuran di Ciputat, Selasa.
Erick juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah, khususnya dari Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan, yang sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia yang sehat dan kuat melalui program Makan Bergizi Gratis.
Ia menyebut FIFA Arena tidak hanya sebagai fasilitas olahraga, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter dan mental anak-anak bangsa.
Hadir dalam acara tersebut perwakilan FIFA, antara lain Sanjeevan C Balasingam (FIFA Director MA Asia-Oceania), Kanya Keomany (FIFA Council Member), Theodore Giannikos (FIFA Director of Special Project), dan Lavin Vignesh (FIFA Lead Regional Office).
Dari pihak pemerintah Indonesia hadir Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat serta perwakilan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Tiga pemain Timnas U-17, Daffa Al Gasemi, Muhammad Zahaby Gholy dan Fabio Azkairawan turut memeriahkan acara, bersama puluhan siswa Sekolah Dasar yang mengikuti kegiatan peluncuran.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, dalam sambutan videonya menyampaikan selamat kepada Indonesia atas peresmian FIFA Arena.
“Anak-anak butuh tempat aman untuk bermain dan tumbuh. Karena itu hadir FIFA Arena. Indonesia adalah salah satu negara pertama dari rencana 1.000 FIFA Arena di seluruh dunia,” kata Infantino.
Kedua FIFA Arena yang diresmikan dirancang secara strategis untuk menjangkau siswa di daerah perkotaan padat dengan akses terbatas terhadap fasilitas olahraga berkualitas.
Di Ciputat, fasilitas ini melayani siswa SD Negeri Ciputat 07 dan Sekolah Disabilitas Putra Putri Cerdas Mandiri.
Sementara itu, di Daan Mogot, fasilitas ini diperuntukkan bagi siswa SD Kusuma Wijaya 05 dan 07, dengan program sepak bola yang terintegrasi dengan pelatihan karakter dan keterampilan hidup.
FIFA menargetkan pembangunan 1.000 FIFA Arena di seluruh dunia dan berharap dapat menjangkau 700 juta anak melalui integrasi sepak bola ke dalam kurikulum pendidikan. Di Indonesia, sebanyak 20 FIFA Arena direncanakan akan dibangun di berbagai wilayah.
Dengan peresmian dua FIFA Arena ini, Indonesia semakin meneguhkan komitmennya untuk menjadi pusat pertumbuhan sepak bola usia dini yang inklusif, berkualitas, dan berkelanjutan. (R)