Medan (buseronline.com) – PT PLN UID Sumut menggelar apel kesiapsiagaan pasokan listrik selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H sekaligus gelar pasukan pemeliharaan jaringan listrik tegangan menengah tanpa padam dengan sinergi tim Petugas Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
Manager Komunikasi dan TJSL
PLN UID Sumut Yasmir Lukman dalam siaran pers mengatakan gelar pasukan PDKB dipimpin langsung Direktur Distribusi Adi Priyanto didampingi GM PLN UID Sumut Tonny Bellamy dan Senior Manager Distribusi, Didik Wicaksono saat kunjungan kerja di Sumut, Jumat (3/3/2023).
Direktur Distribusi, Adi Priyanto menginstruksikan kepada petugas PDKB untuk tetap menjaga pasokan kelistrikan tetap andal sehingga seluruh masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar tanpa terganggu.
Petugas PDKB ini merupakan tim elit karena bisa melaksanakan pekerjaan dalam keadaan bertegangan, penuh resiko dan harus dengan SOP kerja serta dalam kondisi yang sehat jasmani maupun rohani. Upaya tersebut untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan citra perusahaan.
Tonny Bellamy mengatakan sebagai upaya menjaga keandalan pasokan listrik selama Bulan Ramadhan, PLN melakukan launching mobil PDKB dengan metode sentuh langsung. Inovasi ini bertujuan agar meminimalisir terjadinya pemadaman.
“Dengan di launching program ini, maka PLN UID Sumut telah memiliki jumlah personal 51 orang terdiri dari 4 tim PDKB metode sentuh langsung yang tersebar di UP3 Medan, UP3 Binjai, UP3 Lubuk Pakam, UP3 Medan Utara dan 1 tim PDKB metode berjarak,” kataTonny.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan apel dan gelar peralatan. Hal ini bertujuan untuk memastikan semua personal dan infrastruktur pendukung dalam kondisi siap dan prima.
Tercatat sepanjang tahun 2022, beban puncak kelistrikan di Sumatera Utara mencapai 2.044 MW. Di Bulan Ramadhan 2022 beban puncak tertinggi mencapai 1.924 MW dan di proyeksikan beban puncak Bulan Ramadhan 2023 mencapai 2.171 MW.
Ia juga menjelaskan, siaga pasokan listrik di PLN UID Sumatera Utara didukung dengan 286 pegawai PLN, 2.921 personil siaga, 67 posko siaga dan 321 unit kendaraan pendukung lainnya untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama Bulan Ramadhan.
Selain itu terdapat 16 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 8 lokasi dan 6 lokasi khusus pada jalur lintas dan rest area.
“Kami optimis dengan segala persiapan yang telah dilakukan untuk menjaga supply kelistrikan selama bulan Ramadhan tetap terjaga. Harapannya, seluruh masyarakat yang menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya dapat beribadah dengan nyaman,” tutupnya.