Medan (buseronline.com) – Program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Badan Gizi Nasional akan resmi diluncurkan pada Senin (6/1/2025). Namun, pelaksanaannya di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut, Hamid Rijal, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima informasi resmi terkait pelaksanaan program tersebut di wilayah Sumut.
“Sampai saat ini, kami belum mendapatkan pemberitahuan resmi mengenai peluncuran MBG di Sumut. Sepertinya, peluncurannya dilakukan di pusat,” ujar Hamid saat ditemui pada Sabtu (4/1/2025).
Hamid menambahkan bahwa di tingkat daerah, program ini nantinya akan dikelola oleh Satuan Pelayanan yang dibentuk langsung oleh Badan Gizi Nasional.
Program Makan Bergizi Gratis dirancang untuk memberikan makanan bergizi kepada 3 juta penerima manfaat di tahap awal. Target utama meliputi anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.
“Targetnya adalah tiga juta orang di tahap awal sasaran,” kata Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional, Lalu Muhammad Iwan Mahardan, Kamis (2/1/2025).
Untuk mendukung program ini, sebanyak 937 dapur umum akan beroperasi di seluruh Indonesia, dengan target produksi 3.000 hingga 3.500 paket makanan bergizi per hari untuk setiap dapur.
“Dapur umum ini tidak hanya terpusat di Pulau Jawa, tetapi juga menyasar daerah-daerah dengan kekurangan gizi dan kategori miskin,” jelas Lalu.
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa Satuan Pelayanan yang dikelola di tingkat daerah akan mengelola anggaran sebesar Rp9 M hingga Rp11 M per tahun. Sebagian besar anggaran, yakni 85%, dialokasikan untuk membeli bahan baku makanan bergizi dari hasil pertanian lokal.
“Program ini akan melayani hingga 3.000 anak dari PAUD hingga SMA, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita,” kata Dadan.
Program ini merupakan bagian dari strategi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.
“Ini adalah investasi besar-besaran pemerintah untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” tegas Dadan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Daerah di Sentul, Jawa Barat, November 2024.
Meski pelaksanaan di Sumut masih menunggu kepastian, program ini diharapkan dapat segera berjalan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan. (R)