Jakarta (buseronline.com) – PT Pertamina (Persero) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) menggelar program sertifikasi ketenagalistrikan bagi Local Heroes dari komunitas binaan Desa Energi Berdikari (DEB). Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi teknis dalam pengelolaan energi terbarukan dan mendukung transisi energi menuju Net Zero Emission 2060.
Local Heroes merupakan individu yang diberdayakan oleh Pertamina untuk mengelola dan memelihara fasilitas energi baru terbarukan (EBT), seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), di wilayah masing-masing.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menekankan pentingnya pelatihan ini.
“Sering kali perawatan PLTS diabaikan setelah pembangunannya. Oleh karena itu, diperlukan tenaga terampil yang mampu menjaga keberlanjutan fasilitas tersebut agar tetap berfungsi maksimal,” ujarnya.
Sertifikasi ini bertujuan:
1. Meningkatkan Kompetensi Teknis: Peserta mendapatkan pelatihan tentang regulasi, instalasi, dan pemeliharaan listrik sesuai standar nasional.
2. Pengakuan Resmi: Sertifikat yang diberikan memungkinkan peserta bersaing sebagai tenaga teknik ketenagalistrikan di tingkat profesional.
3. Keberlanjutan Energi Terbarukan: Menjamin pengoperasian dan perawatan fasilitas PLTS secara efisien dan berkelanjutan.
Sebanyak 22 Local Heroes dari 12 provinsi mengikuti pelatihan intensif selama tiga hari, dari 18 hingga 20 Desember 2024. Pelatihan mencakup teori dan praktik, diakhiri dengan ujian tertulis, praktik, dan lisan.
Manager CSR Pertamina, Dian Hapsari Firasati, menjelaskan bahwa Desa Energi Berdikari tidak hanya fokus pada penyediaan energi, tetapi juga mendorong pemanfaatannya untuk usaha ekonomi masyarakat.
“Program ini dirancang agar energi bersih dapat mendukung sektor pertanian, perikanan, dan pengolahan sampah, sehingga manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat,” katanya.
Salah satu peserta, Jamaludin dari Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menyampaikan manfaat besar yang diperolehnya. “Dengan sertifikasi ini, saya yakin dapat mengelola PLTS di Dusun Bondan dengan lebih baik agar terus bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Suminah, peserta perempuan dari Jambi, mengapresiasi kesempatan yang diberikan. “Pertamina memberikan pelatihan dan akses bagi perempuan untuk mengembangkan keterampilan di bidang EBT. Saya kini bisa membagikan ilmu ini ke masyarakat lain,” ujarnya.
Program ini mendukung pencapaian beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), seperti:
SDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau
SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
SDG 13: Aksi Iklim
Pertamina juga menegaskan komitmennya terhadap penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) dalam seluruh lini bisnisnya. Melalui inisiatif Desa Energi Berdikari, Pertamina terus berkontribusi pada transisi energi dengan memberdayakan komunitas lokal untuk memanfaatkan sumber daya energi terbarukan secara optimal.
Dengan tersertifikasinya para Local Heroes, Pertamina optimis bahwa pengelolaan energi terbarukan dapat berlangsung lebih profesional, efisien, dan berkelanjutan, sesuai visi Net Zero Emission 2060. (R)