26 C
Medan
Kamis, Januari 9, 2025

Kapolda Papua Bahas Strategi Pemekaran Polda Papua Tengah

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jayapura (buseronline.com) – Kapolda Papua, Irjen Pol Patrige R Renwarin SH MSi bersama Wakapolda Papua Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani SSos SIK MH memimpin rapat pembahasan pemekaran Polda Papua Tengah di Ruang Vicon lantai 2, Mapolda Papua, Koya Koso, Senin.

Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah pejabat utama Polda Papua, termasuk Auditor Kepolisian Madya Tk III Itwasda Polda Papua Kombes Pol Andi Yoseph Enoch SIK, Kabag Binops Roops AKBP Mughoni SIK dan Kabag Binkar Biro SDM Polda Papua AKBP Andreas Luhut Jaya Tampubolon SIK MKP.

Rapat bertujuan untuk mempersiapkan transisi operasional yang lancar, termasuk pengelolaan sumber daya manusia dan logistik guna memastikan Polda Papua Tengah dapat beroperasi secara efektif dan optimal.

Kapolda Papua menjelaskan bahwa pemekaran ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan kepolisian kepada masyarakat. Meskipun Polda Papua Tengah akan berdiri sendiri, tiga provinsi lain tetap berada di bawah naungan Polda Papua.

“Fokus kami adalah menargetkan capaian di tahun 2025. Sebagai Kapolda, saya melanjutkan apa yang telah dirintis oleh Kapolda sebelumnya. Tahun ini, kami menetapkan sasaran yang ingin dicapai, dan setiap satuan kerja (satker) diharapkan menyusun rencana dengan target yang jelas,” ujar Kapolda.

Dalam rapat, Kapolda juga menyoroti pentingnya penempatan personel yang tepat. Mengingat skala besar wilayah Papua, pengiriman anggota berpengalaman ke wilayah baru menjadi perhatian utama.

“Pemindahan anggota yang sudah memiliki pengalaman bertahun-tahun di polsek-polsek ke wilayah baru perlu dikaji. Saya memahami ada keinginan dari anggota yang sudah lama bertugas di daerah terpencil untuk dipindah ke kota atau Nabire. Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama,” tambahnya.

Kapolda menutup rapat dengan menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan terhadap proses rekrutmen dan penempatan personel sesuai kebutuhan organisasi di tahun 2025. Dengan langkah ini, diharapkan Polda Papua Tengah dapat segera beroperasi secara mandiri dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Papua. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru