26 C
Medan
Senin, Maret 10, 2025

Pemerintah Kendalikan Tarif Penerbangan, Tiket Pesawat Domestik Lebih Terjangkau Saat Lebaran

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Tangerang (buseronline.com) – Pemerintah resmi menurunkan harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi sebesar 13 hingga 14 persen selama periode libur Lebaran 2025. Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk meringankan beban masyarakat serta memastikan mobilitas saat Lebaran dan Hari Raya Nyepi berlangsung aman, nyaman, dan lancar.

Pengumuman kebijakan ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam konferensi pers bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Acara tersebut berlangsung di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Sabtu.

Menurut AHY, penurunan harga tiket pesawat ini dicapai dengan pemberian insentif dari pemerintah, salah satunya dengan menanggung sebagian Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar enam persen.

“Kali ini ada insentif tambahan dari pemerintah berupa PPN sebagian ditanggung pemerintah sebesar enam persen. Ini yang akhirnya secara agregat mudah-mudahan bisa menurunkan harga tiket pesawat ekonomi domestik selama kurang lebih dua minggu, yaitu di angka 13–14 persen,” ujar AHY.

Penurunan harga tiket pesawat berlaku selama 15 hari, yaitu dari 24 Maret hingga 7 April 2025. Sementara periode pembelian tiket dimulai dari 1 Maret hingga 7 April 2025.

Selain menurunkan harga tiket pesawat, pemerintah juga memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen di berbagai ruas jalan tol di Indonesia. Kebijakan ini merupakan hasil koordinasi Kementerian Pekerjaan Umum (PU) guna mengurangi biaya perjalanan darat bagi masyarakat.

Tak hanya itu, Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN juga berkolaborasi untuk menyediakan program mudik gratis bagi sekitar 100 ribu masyarakat. Program ini akan memanfaatkan berbagai moda transportasi, seperti bus, kereta api, dan kapal laut.

“Ini adalah upaya pemerintah, tentu atas arahan dan direktif khusus dari Bapak Presiden Subianto, yang ingin memastikan perjalanan masyarakat di bulan suci Ramadan dan Lebaran semakin aman, nyaman, terjangkau, dan menyenangkan,” tutup AHY.

Dengan kebijakan ini, masyarakat yang merencanakan mudik diharapkan dapat merasakan manfaat langsung dari berbagai insentif yang diberikan pemerintah. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru