Jumat, Mei 9, 2025
33 C
Medan

Pemerintah Prioritaskan Penanganan Penyakit Ginjal

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Pemerintah terus memperkuat upaya penanganan penyakit ginjal yang menjadi salah satu penyakit katastropik dengan pembiayaan kesehatan yang tinggi.

Dalam diskusi publik yang digelar di Jakarta pada Selasa, para pakar kesehatan membahas tantangan dan solusi terkait transplantasi ginjal di Indonesia.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Prof Dr Dante Saksono Harbuwono menyampaikan bahwa hingga saat ini, Indonesia memiliki 19 pusat transplantasi ginjal. Jumlah ini akan terus bertambah guna memperluas akses layanan bagi pasien yang membutuhkan.

“Saya janji jumlahnya akan terus bertambah,” ujar Prof Dante.

Sebagai bagian dari program transformasi kesehatan rujukan, Kementerian Kesehatan telah membentuk jejaring pengampuan rumah sakit untuk menangani penyakit katastropik, termasuk kelainan ginjal.

Menurut Prof Dante, penyakit ginjal harus ditangani dengan serius agar tidak semakin membebani pembiayaan kesehatan nasional.

“Apabila penyakit ginjal ini tidak kita tangani dengan baik, pembiayaan kesehatan akan terus meningkat seiring waktu,” katanya.

Saat ini, biaya perawatan pasien ginjal yang menjalani cuci darah dapat mencapai Rp420 juta per tahun. Sebagai perbandingan, biaya transplantasi ginjal berkisar antara Rp300 juta hingga Rp350 juta, sehingga lebih efisien secara ekonomi dalam jangka panjang.

Prof Dante menegaskan bahwa transplantasi ginjal bukan hanya berdampak pada aspek kesehatan, tetapi juga memiliki manfaat sosial dan ekonomi yang signifikan.

“Transplantasi ginjal adalah solusi sosial yang efektif dan memiliki cost-benefit yang jelas,” tegasnya.

Diskusi ini diharapkan menghasilkan berbagai masukan konstruktif terkait pengembangan layanan transplantasi ginjal di Indonesia. Salah satu fokus utama adalah meningkatkan literasi masyarakat tentang donor organ, karena masih banyak orang yang ingin mendonorkan ginjal tetapi belum mengetahui prosedurnya.

“Pendidikan dan sosialisasi mengenai donor ginjal harus terus dilakukan agar masyarakat lebih memahami pentingnya berbagi organ untuk membantu sesama,” tambahnya.

Prof Dante juga mengapresiasi Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI) yang telah menginisiasi diskusi ini. Ia menilai kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperbaiki layanan kesehatan bagi pasien ginjal serta mendukung pengembangan sistem kesehatan nasional.

“Mudah-mudahan diskusi ini memberi masukan yang berharga bagi kami di Kementerian Kesehatan, agar layanan transplantasi ginjal dapat diakses oleh lebih banyak pasien di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan, termasuk dalam pelaksanaan transplantasi ginjal.

“Tindakan transplantasi ginjal akan tetap terlaksana sebagaimana mestinya, dan itu adalah amanah yang diberikan kepada Kementerian Kesehatan sebagai ‘lokomotif’ kesehatan di negara ini,” pungkasnya.

Dengan adanya diskusi ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya transplantasi ginjal dan donor organ, serta mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia. (R)

- Advertisement -

Hot this week

Mengenal Paus Leo XIV, Paus Pertama Asal Amerika Serikat Terpilih Memimpin Gereja Katolik

Jakarta (buseronline.com) - Kardinal Robert Francis Prevost resmi terpilih...

Wamen Fauzan: Etika Digital dan AI, Pilar Audit Pendidikan Tinggi

Yogyakarta (buseronline.com) - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan...

Mewujudkan Diktisaintek Berdampak: Sinergi Kemdiktisaintek dan Basarnas

Jakarta (buseronline.com) - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi...

Bill Gates Diskusikan Kolaborasi Kesehatan dan Akses Makanan Bergizi Gratis

Jakarta (buseronline.com) - Pendiri Microsoft dan tokoh filantropi dunia,...

Optimalisasi Layanan Kesehatan Jemaah Haji: Sinergi PPIH dan TKHK di Arab Saudi

Madinah (buseronline.com) - Penyelenggaraan ibadah haji merupakan kegiatan kompleks...

Topics

Mengenal Paus Leo XIV, Paus Pertama Asal Amerika Serikat Terpilih Memimpin Gereja Katolik

Jakarta (buseronline.com) - Kardinal Robert Francis Prevost resmi terpilih...

Wamen Fauzan: Etika Digital dan AI, Pilar Audit Pendidikan Tinggi

Yogyakarta (buseronline.com) - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan...

Mewujudkan Diktisaintek Berdampak: Sinergi Kemdiktisaintek dan Basarnas

Jakarta (buseronline.com) - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi...

Bill Gates Diskusikan Kolaborasi Kesehatan dan Akses Makanan Bergizi Gratis

Jakarta (buseronline.com) - Pendiri Microsoft dan tokoh filantropi dunia,...

Optimalisasi Layanan Kesehatan Jemaah Haji: Sinergi PPIH dan TKHK di Arab Saudi

Madinah (buseronline.com) - Penyelenggaraan ibadah haji merupakan kegiatan kompleks...

Kementan Imbau Pengawasan Ketat Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1446 H

Jakarta (buseronline.com) - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446...

Indonesia Mantapkan Diri Jadi Poros Baru Olahraga Berkuda Internasional

Jakarta (buseronline.com) - Indonesia semakin serius mengukuhkan posisinya sebagai...

Babak 16 Besar Liga 4 Nasional 2024/2025 Segera Digelar, Persaingan Ketat Menanti

Jakarta (buseronline.com) - Babak 16 besar Liga 4 Nasional...

Related Articles