24 C
Medan
Sabtu, Desember 28, 2024

Pertamina Dukung Pengembangan Komunitas Difabel Melalui Program Inklusi di Ubud

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Ubud (buseronline.com) – PT Pertamina (Persero), melalui subholding PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Jatim Balinus dan unit operasi Aviation Fuel Terminal (AFT) Ngurah Rai, menginisiasi program “Sahabat Disabilitas Ubud” sebagai bagian dari inisiatif Sobat Istimewa.

Program ini bertujuan untuk memberdayakan komunitas difabel, khususnya di Yayasan Cahaya Mutiara Ubud, agar lebih mandiri, berdaya saing, dan dapat berkontribusi bagi pembangunan bangsa.

Sebanyak 42 orang difabel yang tergabung dalam Yayasan Cahaya Mutiara Ubud telah mendapat pendampingan dari Pertamina sejak tahun 2023.

Pendampingan tersebut mencakup pelatihan keterampilan menjahit, digital marketing, pengelolaan keuangan, serta peningkatan kapasitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dijalankan oleh anggota yayasan. Selain itu, Pertamina juga memberikan dukungan dalam perbaikan infrastruktur yayasan untuk mendukung aktivitas mereka.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan bahwa Pertamina berkomitmen untuk mendukung komunitas difabel melalui program inklusi sosial yang berkelanjutan. “Kami ingin Sobat Istimewa bisa mandiri, menjadi SDM unggul, dan berkontribusi untuk pembangunan bangsa,” ungkap Fadjar.

Program ini telah memberikan dampak positif, dengan omzet usaha komunitas difabel yang mencapai rata-rata Rp60 juta per tahun.

Selain itu, sembilan anggota komunitas berhasil memasuki dunia kerja, sementara 16 lainnya meraih prestasi di berbagai bidang. Salah satunya, Nengah Wani, anggota Yayasan Cahaya Mutiara Ubud yang semakin mahir dalam menari, baik tarian tradisional Bali maupun kreasi modern.

Nengah Wani mengungkapkan, dukungan dari Pertamina telah memberikan semangat dan motivasi bagi dirinya dan rekan-rekannya. “Dengan adanya program ini, kami bisa mengembangkan kemampuan dan menghapus stigma terhadap difabel. Kami sekarang bisa berkontribusi dengan prestasi yang membanggakan,” ujarnya.

Nengah dan beberapa anggota yayasan lainnya turut tampil dalam kunjungan Direktur Utama Pertamina ke Desa Energi Berdikari (DEB) Uma Palak Lestari di Bali, mempersembahkan tari tradisional Bali yang mendapat sambutan positif dari manajemen Pertamina Group.

Sebagai perusahaan pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk terus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan target Net Zero Emission 2060 melalui berbagai program sosial yang berdampak langsung pada masyarakat. Program Sobat Istimewa ini sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini operasi Pertamina.

Dengan dukungan berkelanjutan dari Pertamina, diharapkan program ini akan terus memberikan manfaat bagi komunitas difabel dan mendorong mereka untuk lebih berdaya saing di masa depan. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru