Jakarta (buseronline.com) – Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025 untuk tetap menjaga kondisi kesehatan selama perjalanan, saat merayakan Idul Fitri, hingga kembali ke rumah.
Menkes menyoroti bahwa kecelakaan lalu lintas menjadi ancaman utama selama mudik, yang sering kali disebabkan oleh kelelahan pengemudi.
“Kecelakaan itu sering kali disebabkan oleh sopir yang terlalu memaksakan diri untuk terus mengemudi,” ujar Menkes Budi saat meninjau kesiapan fasilitas mudik di Pelabuhan Merak, Rabu.
Untuk mengurangi risiko kecelakaan, Menkes menegaskan pentingnya beristirahat setiap lima jam perjalanan selama minimal 15 menit. Hal ini bertujuan untuk menjaga kewaspadaan pengemudi dan mencegah kelelahan yang dapat berakibat fatal.
Selain kecelakaan, Menkes juga menyoroti risiko kesehatan yang sering dialami pemudik, seperti sakit kepala dan pusing akibat hipertensi. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan dengan mencuci tangan sebelum makan dan menggunakan masker bagi yang merasa kurang sehat.
“Bakteri dan virus dapat masuk ke tubuh jika kita tidak menjaga kebersihan. Penggunaan masker dan kebiasaan mencuci tangan akan mengurangi risiko masalah kesehatan yang tidak diinginkan,” jelasnya.
Untuk membantu pemudik, pemerintah telah menyediakan berbagai fasilitas kesehatan, termasuk layanan pemeriksaan kesehatan gratis di beberapa titik layanan kesehatan. “Jika kita menjaga kesehatan dengan baik, perjalanan mudik akan lebih lancar, dan kita bisa sampai tujuan dengan selamat,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno menyampaikan bahwa pemerintah telah meningkatkan fasilitas dan layanan guna mendukung kelancaran arus mudik tahun ini.
“Kami sudah mempersiapkan pengaturan libur sekolah, libur kerja, serta berbagai inovasi, termasuk mudik gratis dan layanan kesehatan,” ungkap Pratikno.
Ia menegaskan bahwa pengawasan terhadap pelaksanaan mudik akan dilakukan secara ketat. Pemerintah akan terus memonitor kondisi di lapangan dan memastikan kesiapan seluruh pihak yang terlibat dalam arus mudik.
“Kami memastikan bahwa pada saat pelaksanaan mudik, semua fasilitas dan pelayanan akan berjalan dengan baik,” ujarnya.
Menko Pratikno juga mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga masyarakat yang turut mendukung kelancaran mudik.
“Terima kasih atas kerja sama semua pihak. Semoga mudik tahun ini berlangsung dengan lancar, aman, dan nyaman, serta semua pemudik bisa sampai ke tujuan dengan selamat,” pungkasnya. (R)